Gambar Sampul Seni Budaya · Bab 5 Lagu Nusantara
Seni Budaya · Bab 5 Lagu Nusantara
Wahyu Purnomo Fasih

24/08/2021 10:18:02

SMP 7 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman
-BHV/VTBOUBSB#"#-BHV/VTBOUBSB1FSUVNCVIBOLFCVEBZBBOLIVTVTOZBMBHV/VTBOUBSBEJ*OEPOFTJBNFNBOHVOJL4FUJBQKFOJTMBHV/VTBOUBSBNFNJMJLJLFVOJLBOZBOHCFSCFEBCFEB)BMJOJEBQBUEJMJIBUEBSJCFCFSBQBIBM TFQFSUJUFNB NFMPEJ TZBJS LPNQPTJTJNVTJL CBILBOBMBUNVTJLZBOHNFOHJSJOHJOZB
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1Negara Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau memiliki beragam seni budaya mulai dari seni tari, seni rupa, serta musik Nusantara. Lagu Nusantara merupakan salah satu karya musik. Khususnya lagu Nusantara, setiap daerah ataupun wilayah di Indonesia memiliki dan tumbuh beragam lagu Nusantara. Pada bab ini, kita akan membahas jenis lagu Nusantara."+FOJT-BHV/VTBOUBSBHal terpenting di dalam musik adalah bunyi. Salah satu bagian dari musik adalah lagu. Lagu adalah hasil karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair yang disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya. Lagu Nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara. Beberapa lagu Nusantara, antara lain lagu daerah, anak-anak, Melayu, keroncong, seriosa, dan pop/populer. -BHV%BFSBILagu daerah adalah lagu yang lahir dari budaya daerah setempat yang ber-sifat turun-temurun. Lagu daerah di Indonesia, yaitu lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang-kadang sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya. Bentuk, pola serta susunan melodi sangat sederhana sehingga mudah untuk dikuasai oleh semua lapisan masyarakat setem-pat. Teknik ucapan atau artikulasi harus memerhatikan ketentuan vokalisasi.Berikut ini adalah contoh beberapa lagu daerah di Indonesia.No.Lagu DaerahAsal Daerah 1. Bungong Jeumpa Aceh 2. Butet Tapanuli 3. Kambanglah Bungo Sumatera Barat 4. Injit-Injit Semut Sumatera Timur 5. Pileu LeuyanJawa Barat 6. Ondel-OndelJakarta 7. Cening Putri AyuBali 8. Anging MamiriSulawesi Selatan 9.Ayo MamaMaluku 10. ApusePapua -BHV"OBL"OBLTabel 5.1 Lagu DaerahLagu anak-anak kebanyakan bentuk lagunya sederhana dan kalimatnya tidak terlalu panjang. Temanya sesuai dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Baha-sanya sederhana dan mudah dimengerti, tidak terlalu banyak menggunakan kiasan. Biasanya, tema lagu diambilkan dari lingkungan hidup mereka sehari-hari. Ambitus anak-anak masih sangat terbatas. Oleh karena itu, lagu anak-anak tidak boleh menggunakan nada-nada yang terlalu tinggi. Jumlah nada yang
-BHV/VTBOUBSBdigunakan untuk menyusun melodi tidak boleh melebihi 10 buah nada. Makin sedikit jumlah nada yang digunakan menyusun melodi akan menjadikan lagu anak-anak tersebut lebih berbobot. Isi lagu anak-anak bersifat pedagogis atau mendidik ke arah yang positif. Misalnya, menggunakan tema Tuhan, cinta tanah air, karakter binatang, sayang orang tua, lingkungan, serta contoh-contoh perbuatan atau tingkah laku yang baik. Beberapa contoh lagu anak-anak, antara lain Bintang Kecil,Balonku, Cicak, Bangun Tidur, Ambilkan Bulan Bu, Main Ular Ular, Paman Datang, dan Kupu-Kupu yang Lucu. -BHV.FMBZVLagu Melayu asli adalah Deli. Lagu Melayu asli masih menggunakan gendang tradisional Melayu yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan joget tradisional. Lagu daerah Melayu contoh Selayang Pandang, Lancang Kuning, dan SeringgitSi Dua Kupang. Jembatan menuju Melayu pop modern Indonesia adalah pengembangan berbentuk musik orkestra. Pengembangan lebih jauh ke Melayu modern didirikan oleh Orkes Melayu Tarantula (Reynold Pang-gabean) dan Soneta Group (Rhoma Irama). Pada era sekarang, orkes Melayu lebih dikenal dengan istilah dangdut. -BHV,FSPODPOHAda yang berpendapat bahwa musik keroncong adalah peninggalan bangsa Portugis di Indonesia. Padahal, bukti autentik yang menunjukkan bahwa irama keroncong milik bangsa Portugis sudah tidak ada bekasnya. Bahkan, bentuk instrumen musik keroncong sedikit pun tidak ditemukan di negara tersebut maupun daerah bekas jajahan Portugis di Timor Timur saat ini.Beberapa musisi Indonesia mengatakan, bahwa irama keroncong sebenarnya menirukan bunyi perhiasan kaum wanita Indonesia. Kaum wanita Indonesia sangat menggemari gelang kaki dalam jumlah banyak. Hal ini untuk menunjuk-kan kepada masyarakat luas bahwa si pemakai memiliki tingkatan sosial yang cukup tinggi. Ketika si pemakai bergerak, gelang-gelang keroncong tersebut selalu menimbulkan bunyi crong-crong. Oleh sebab itu, bunyi-bunyian tersebut kemudian disebut irama keroncong. Bunyi irama yang gaduh ini ditirukan oleh instrumen ukulele dan chak secara bergantian. Bunyi inilah yang merupakan salah satu ciri permainan musik keroncong.Ciri-ciri khusus lagu atau musik keroncong adalah sebagai berikut.a. Matra atau ukuran birama 4/4.b. Kalimat lagu atau syair lagu terdiri atas tujuh kalimat. Setiap lagu terdiri atas 4 bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya 28 bar atau birama.c. Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 bar sampai 4 bar.d. Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.e. Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.f. Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya, yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola, seruling atau flute, gitar melodi, ukulele, dan chak.g. Penggunaan harmoni sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan untuk mengadakan improvisasi.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1h. Musik keroncong modern mempunyai sedikit perbedaan dengan keroncong asli. Perbedaannya tersebut terletak pada penggunaan jenis instrumen dan su-sunan iringannya, namun bukan perbedaan bentuk atau susunan lagunya.Akhir-akhir ini, perkembangan musik keroncong cukup menggembirakan karena adanya kebebasan penggarapan musik cukup progresif. Bahkan, akor-akor disonan sering mewarnai musik keroncong menjadi lebih menarik dan menyenangkan.*OGP,FLJOJBO'FTUJWBM,FSPODPOH*OUFSOBTJPOBM,PUB4PMP +BXB5FOHBINFOKBEJUVBOSVNBIQFOZFMFOHHBSBBO'FTUJWBM,FSPODPOH*OUFSOBTJPOBMZBOHEJTFMFOHHBSBMLBOQBEBUBOHHBMm0LUPCFS1FOZFMFOHHBSBBO*,'KVHBBLBONFOHVLVILBONVTJLLFSPODPOHTFCBHBJNVTJLQVTBLB*OEPOFTJB.FOVSVU1FOEFU QFOZFMFOHHBSBBO*,'NFNBOHCFSTJGBUQPMJUJTu*OJNFNBOHUBLMFQBTEBSJQPMJUJLCVEBZBLBSFOBLBNJNFOHJOHJOLBOLBSZBLBSZBCVEBZBZBOHCFSTJGBUMPDBMHFOJVT:BOHBEBEJNBTZBSBLBU TFQFSUJNVTJLLFSPODPOHJOJ.VTJLLFSPODPOHIFOEBLOZBEJBOHLBUEBONFNQFSPMFIQFOHIBSHBBOZBOHTFNFTUJOZBTFCFMVNEJLMBJNCBOHTBMBJO uLBUBOZB*,'EJTFCVUQVOZBNBLOBQPMJUJTLBSFOBEBMBNGFTUJWBMJOJBLBOEJVOEBOHEVBLFMPNQPLQFTFSUBEBSJ.BMBZTJB /FHBSBZBOHEJMBQPSLBOTFSJOHNFMBLVLBOLMBJNBUBTCFCFSBQBLBSZBCVEBZBZBOHEJBOHHBQTFCBHBJMPDBMHFOJVTCBOHTB*OEPOFTJBSumber: Kompas, 21 Juli 2008. 'VOHTJ*OTUSVNFOQBEB.VTJL,FSPODPOH*OGP.VTJL'VOHTJBMBUNVTJLQBEBNVTJLLFSPODPOHBEBMBITFCBHBJCFSJLVU #JPMBEBODFMMPNFNBJOLBOJSJOHBOEFOHBOJNQSPWJTBTJ (JUBS NFNBJOLBOJSJOHBOCFSVQBHBSJTNFMPEJ 6LVMFMFNFNBJOLBOJSJOHBOBLPSNFOHJLVUJJSBNB 6LVMFMF  NFNBJOLBOJSJOHBOBLPSEFOHBOJSBNBUFSUVOEB $FMMP NFNBJOLBOJSJOHBOBLPS SBHBNJNQSPWJTBTJNFOJSVJSBNBQFOEFLHFOEBOH $POUSBCBTT NFNBJOLBOJSJOHBOBLPSSFOEBISumber: Indonesian HeritageSeni Pertunjukan 8 -BHV4FSJPTBPengertian seriosa sebenarnya hanyalah menyangkut teknik pengungkapan sebuah lagu secara serius (sungguh-sungguh). Hal ini terlepas dari bentuk atau pola struktur lagu tersebut. Penyanyi seriosa harus mampu mengungkapkan lagu secara serius dan menginterpretasikan atau menafsirkan maksud dan tujuan dari tema lagu secara tepat atau setidaknya mampu mendekati kemauan pencipta lagu tersebut. Selain itu, penyanyi seriosa harus mampu lurut ke dalam lagu itu sendiri. Bahkan, seorang penyanyi seriosa harus mampu berbuat sebagai subjek dari lagu tersebut.
-BHV/VTBOUBSBTeknik-teknik vokal penyanyi seriosa harus sempurna atau dikuasai secara mapan. Improvisasi kalimat lagu dengan berbagai ornamentasi harus mampu mengembang secara baik. Teknik-teknik pernapasan, pembagian phrasering, artikulasi, penguasaan ambitus serta kepandaian memperpanjang register harus benar-benar dilakukan secara serius. Di samping itu, penyanyi seriosa harus mampu membentuk vibrasi yang bagus. Perlu diperhatikan bahwa dalam me-nampilkan lagu seriosa, tidak dibenarkan menampilkan cara-cara tertentu dengan gerak dan gaya yang berlebihan. Ekspresi yang harus ditampilkan adalah ekspresi wajar sehingga menyatu dengan lagu yang sedang dibawakan.Contoh lagu seriosa, antara lain Wanita (Ismail Marzuki), Melati Suci (Harry Singgih), Mekar Melati (C. Simanjuntak), Irama Desa (Iskandar), Persembahanku(Iskandar), Malam Kenangan (Saiful Bahri), dan Embun (GWR. Sinsu). -BHV1PQVMFSPengertian lagu populer sebenarnya mengandung dua makna, yaitu sebagai berikut.a. Lagu yang sedang disenangi oleh masyarakat pada saat tertentu atau kurun waktu terbatas. Lagu yang sedang populer dan terdengar setiap saat. Bah-kan, orang akan merasa ketinggalan zaman apabila belum mengetahui lagu tersebut.b. Jenis lagu yang disajikan kepada pendengarnya dengan mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme maupun jenis instrumen. Bukan karena bentuk, pola susunan atau struktur lagu tersebut. Permainan ritme yang kuat ditunjukkan oleh pemusik-pemusik lagu populer dengan teknik-teknik permainan drum yang menggebu-nggebu serta teknik per-mainan gitar yang menegangkan. Ritme bersifat alamiah sehingga seseorang (pemain) tidak dituntut harus berpendidikan tinggi untuk menikmati suatu ritme. Orang pun tidak perlu memiliki rasa musikalitas (sense of music) yang tinggi agar dapat menikmati ritme. Sesuatu hal yang biasa apabila lagu-lagu yang menggunakan irama tertentu dengan mudah diterima oleh masyarakat luas. Lagu poluler di Indonesia hampir sama dengan lagu populer di mancanegara. Lagu populer biasanya dimainkan dalam bentuk grup musik. Sekitar tahun 1970-an, muncul grup-grup musik populer, seperti Koes Plus, Panbers, dan Bimbo. Musik populer pada zaman itu biasanya berlatar belakang hampir sama, yaitu tentang kehidupan manusia dari percintaan, kepedihan, atau kegembiraan. Saat ini, di Indonesia banyak bermunculan kelompok-kelompok musik populer, seperti Samsons, Slank, Ada Band, ST 12, Nidji, dan Ungu.1FMPQPS.VTJL1PQVMFS%VOJB 5IF#FBUMFT *OGP5PLPI1FMPQPSNVTJLQPQVMFSEVOJBBEBMBI5IF#FBUMFT(SVQNVTJLJOJCFSBTBMEBSJ*OHHSJTZBOHUFSCFOUVLTFLJUBSUBIVO UFQBUOZBEJ-JWFSQPPM"OHHPUBOZB BOUBSBMBJO(FPSHF)BSSJTPOEBO+PIO-FOOPO HJUBSJT 1BVM.D$BSUOFZ CBTTJT 4UVBSU4VUDMJGGF EBO1FUFS#FTU ESVNNFS 4FUBIVOLFNVEJBO 4UVBSU4VSDUMJGGFEJHBOUJLBOPMFI3JOHP4UBSSZBOHNFNJMJLJOBNBBTMJ3JDIBSE4UBSLFZ5IF#FBUMFTUFSLFOBMKVHBTFCBHBJHSVQNVTJLQFSUBNBZBOHQFOHHBSBQBOBMCVNOZBNFOHHVOBLBO
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1#,FVOJLBO-BHV/VTBOUBSBMusik adalah gabungan dari berbagai rangkaian bunyi yang ditata secara artistik. Salah satu bagian dari musik adalah lagu. Lagu yang berkembang di wilayah Nusantara memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari lagu daerah, lagu anak-anak, lagu keroncong sampai lagu populer. Setiap lagu memiliki keunikan sendiri-sendiri mulai dari melodi, harmoni sampai notasinya. -BHV%BFSBILagu daerah adalah lagu yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah. Lagu daerah di Nusantara sangat beragam dan memiliki keunikan sendiri-sendiri. Secara garis besar, lagu daerah mempunyai karakteristik sebagai berikut.a. KedaerahanLagu daerah sifatnya kedaerahan. Hal ini dapat dilihat dari syairnya. Syair lagu daerah menggunakan syair dan dialek daerah. Contohnya di Sunda dua huruf vokal dibaca menjadi satu (huruf e u dibaca e); di Jawa Tengah huruf u dibaca seolah-olah huruf o (misalnya lagu Gundul Gundul Pacul dibaca Gundol Gundol Pacol).b. SederhanaLagu daerah biasanya menggunakan bahasa yang sederhana. Hal ini dapat dilihat dari tema-tema lagu daerah. Misalnya tema bermain atau hormat kepada orang tua. Selain itu, dalam menyanyikan lagu daerah tidak dituntut vokalisis yang rumit seperti lagu seriosa.c. Turun TemurunLagu daerah bersifat tradisional. Pada awalnya, lagu daerah disampaikan secara turun temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada anaknya. UFNBVNVN5IF#FBUMFTNFODBQBJLFQPQVMFSBOOZBEBSJUBIVOm5IF#FBUMFTNFOEVEVLJUPQUFOQPQVMBSNVTJDEBMBNNBKBMBINVTJL#JMMCPBSE5BIVO 5IF#FBUMFTNFNFOBOHLBO(SBNNZ5SVTUFFT"XBSEEBONBTVLLFEBMBN5IF3PDLBOE3PMM)BMMPG5IF#FBUMFT BOUBSBMBJO"OUIPMPHZ  8JUIUIF#FBUIF  #FBUMFTGPS4BMF  )FMQ  3VCCFS4PVM  3FWPMWFS  5IF#FBUMFT  "CCFZ3PBE  EBO-FU*U#F  Sumber: www.multinet.beatles. -BHVBOBLBOBLLagu anak-anak diciptakan untuk anak yang mempunyai dunia yang spesifik. Lagu anak-anak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
-BHV/VTBOUBSB%P' "MMFHSP$JQU"5.BINVEa. Temanya sesuai dengan dunia anak-anak. Dunia anak-anak adalah bermain dan ceria. Lagu anak-anak sering juga dinyanyikan untuk mengiringi per-mainan. b. Lagu anak-anak bersifat mendidik. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan kata dan susunan kalimat yang mudah diingat dan sesuai dengan perkembangan isinya.c. Bentuk lagu sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas. Hal ini harus di-mengerti karena anak-anak belum mampu menjangkau ambitus yang lebar dan luas. Biasanya, ambitus lagu anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1 -BHV.FMBZVCiri lagu Melayu, antara lain cengkok lagu dan suara gendang. Suara gendang yang berbunyi dang dan dut merupakan ciri khas musik Melayu yang memberikan suasana untuk berjoget ataupun berdendang.Berikut ini contoh penggalan lagu Melayu.%P$ %BOHEVU7PD'BINJ4IBIBC$JQU"OEJ"SEJ
-BHV/VTBOUBSB -BHV,FSPODPOHBentuk lagu keroncong asli kebanyakan dimainkan dengan introduksi solo biola atau flute. Bahkan, sering kali solo gitar digunakan sebagai landasan lagu keroncong secara teknis sebagaimana juga interlude-nya. Koda (akhiran-nya) digunakan jalur akor tonika, subdominan, dominan berakhiran ke tonika. Seiring perkembangan zaman, semua lagu (pop, klasik, seriosa) dapat juga dimainkan dengan gaya keroncong.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1 -BHV4FSJPTBSeriosa adalah lagu atau musik serius yang bernilai teknik tinggi art music.Karakter lagu-lagu seriosa adalah sebagai berikut.a. Melodi lagu banyak menggunakan nada sisipan, contohnya (ri), (fi), dan (sel).b. Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi.c. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi, dan penuh peng-hayatan.d. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.
-BHV/VTBOUBSB -BHV1PQVMFSLagu populer adalah lagu yang dikenal sebagai ganti kata entertainment. Lagu yang populer di tengah masyarakat pada suatu waktu tertentu biasanya akrab dengan dunia remaja dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ciri-ciri lagu populer, antara laina. bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain;b. bersifat menghibur;c. tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1"QSFTJBTJ.VTJL #VBUMBILFMPNQPLZBOHUFSEJSJBUBTPSBOH#VBUMBINBLBMBINFOHFOBJTBMBITBUVUPQJLCFSJLVUB 1FSLFNCBOHBONVTJL/VTBOUBSBC %BNQBLNVTJLQPQVMFSCBHJQFSLFNCBOHBOSFNBKBD 1FSBOBONVTJL/VTBOUBSBCBHJNBTZBSBLBU*OEPOFTJB -BLVLBOXBXBODBSBLFQBEBTBMBITBUVUPLPIMBHV/VTBOUBSB5BOZBLBONFOHFOBJTFQVUBSMBHV/VTBOUBSB)BTJMOZBQSFTFOUBTJLBOEJEFQBOLFMBT*XBO'BMT*OGP5PLPI*XBO'BMTZBOHNFNQVOZBJOBNBBTMJ7JSHJBXBO-JTUJBOUPCBOZBLNFODJQUBLBOMBHVZBOHTBOHBUQPQVMFSEJNBTZBSBLBU LIVTVTOZBBOBLBOBLNVEB4FMBJOJUV JBKVHBEJLFOBMTFCBHBJXBLJMSBLZBUZBOHMBOUBOHNFOZVBSBLBOTVBSBIBUJXPOHDJMJL4FQBOKBOHLBSJFSOZB ™UBIVO JBNFNJMJLJQFOHHFNBSZBOHEFLBUEFOHBOLFNJTLJOBO LFUJEBLBEJMBO EBOQFOHBOHHVSBO-BHVMBHVOZBLFSBQEJIVCVOHLBOEFOHBOQSPUFTQSPUFTTPTJBM-BHVOZBZBOHUFSLFOBMCFSKVEVM6NBS#BLSJ  EBO#FOUP  .FOVSVUNBKBMBI5JNF"TJBFEJTJ"QSJM *XBO'BMTNFOEBQBUKVMVLBO1BIMBXBO#FTBS"TJB*XBOQFSOBICFSHBCVOHEFOHBOLFMPNQPLNVTJL TFQFSUJ4XBNJ %BMCP ,BOUBUB5BLXB EBO,BOUBUB4BNTBSB,PMBCPSBTJUFSTFCVUNFMJCBULBOCFCFSBQBNVTJTJEBOCVEBZBXBOUFSOBNB TFQFSUJ4FUJBXBO%KPEJ 4BXVOH%KBCP 843FOESB *OJTJTTSJ EBO+PDLZ4VSZPQSBZPHB3BOHLVNBO1. Lagu adalah hasil karya seni musik yang berupa rangkaian nada dan syair sebagai ungkapan perasaan penciptanya.2. Lagu Nusantara adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.3. Lagu Nusantara meliputi lagu daerah setempat, anak-anak, melayu atau dangdut, keroncong, seriosa, dan pop.
-BHV/VTBOUBSBA. Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!1. Salah satu karakter lagu daerah adalah ....a. tidak mempunyai bentuk lagu tertentu b. banyak menggunakan nada sisipanc. ambitusnya sempit d. melodinya sederhana2. Alat musik ... memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan identitas musik keroncong.a. saxophone c. gitarb. ukulele d. bas3. Contoh lagu seriosa, antara lain ....a. Persembahankub. Telaga Saranganc. Bengawan Solod. Demi Waktu4. Alat musik yang lazim untuk mengiringi lagu seriosa adalah ....a. pianob. gitar c. fluted. drum5. Berikut ini yang merupakan lagu keroncong adalah ....a. Manuk Dadalib. Ayo Mamac. Mawar Sekuntumd. Kupu-Kupu6. Karakter lagu anak-anak, antara lain ....a. jarang diketahui penciptanya b. sering menggunakan perubahan tempoc. bersifat mendidik d. ambitusnya luas7. Melodi lagu yang banyak menggunakan nada sisipan seperti (ri), (fi) adalah ciri lagu ....a. anak-anak c. populerb. keroncong d. seriosa8. Jangkauan nada yang dicapai oleh seseorang penyanyi dari nada yang terendah sampai nada yang ter-tinggi disebut ....a. phraseringb. legato c. ambitus d. register9. Lagu daerah yang diiringi musik gambang kromong adalah ....a. Alusi Au c. Jali-Jalib. Injit-Injit Semut d. Rek Ayo Rek10. Tokoh musik di bidang lagu anak adalah ....a. Harry Singgih c. Daeng Sutisnab. Koko Koswara d. A.T. Mahmud&WBMVBTJ
5FSBNQJM#FSNVTJL4.1B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!1. Deskripsikan pengertian lagu Nusantara!2. Berilah contoh lagu-lagu Nusantara!3. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud lagu daerah!4. Bagaimanakah karakter lagu anak-anak?5. Mengapa anak-anak muda kurang berminat terhadap lagu seriosa dan lagu keroncong?6. Tulislah karakteristik lagu-lagu daerah!7. Alat musik apa sajakah yang digunakan pada musik keroncong asli?8. Apakah yang kalian ketahui tentang lagu Melayu?9. Keunikan apakah yang terdapat pada lagu seriosa?10. Bagaimanakah ciri-ciri lagu populer?.VUJBSB.VTJLu%BMBNNVTJL TFTFPSBOHIBSVTCFSQJLJSEFOHBOIBUJEBONFSBTBLBOEFOHBOQJLJSBOu (FPSHF4[FMM "QBLBILBMJBOTVEBIQBIBNNBUFSJQBEBCBCJOJ ,BMBVCFMVNDPCBVMBOHJTFLBMJMBHJTFCFMVNNFMBOKVULBOLFCBCCFSJLVUOZB3FGMFLTJ